50 Warga Jaksel Ikuti Pelatihan Membuat Kuliner Internasional
Sebanyak 50 warga mengikuti Pelatihan Bidang Kuliner Internasional Angkatan I yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan di RPTRA Taman Lenteng Agung, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.
M eningkatkan perekonomiannya
Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari Kecamatan Tebet, Pasar Minggu, Pancoran, Jagakarsa, dan Kecamatan Mampang Prapatan.
"Pelatihan berlangsung mulai 15-19 Juli 2024. Mereka akan diberikan materi membuat Nasi Hainan, Ayam Hainan, Jamur Pakcoy, Ifumi, Hokben set ekonomis, Jepanese Kimbap Roll, Dimsum hingga dan Kebuli Beef," ujarnya, Rabu (17/7).
Promosikan Kota Jakarta, Dinas Parekraf Gandeng Food Blogger dari RiyadhSelain mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat dipraktikan di rumah, imbuh Fidi, dalam kegiatan ini peserta juga akan diberikan bantuan peralatan memasak seperti mixer, kompor gas, tabung gas, blender, pisau satu set, dan peralatan dapur lainnya.
"Mudah-mudahan pelatihan kerja mandiri dapat memberikan kemudahan atau peluang bagi peserta yang ingin atau sudah menjalankan usaha di bidang kuliner agar dapat meningkatkan perekonomiannya," terangnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan asal Kecamatan Tebet, Dessi (50) mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan makanan yang lezat serta bergizi.
"Kebetulan saya sudah memulai usaha
home bakery sejak tahun 2020. Setelah mengikuti pelatihan ini kemungkinan saya akan menambah menu kuliner yang bisa dijual," ungkapnya.Menurut Dessi, pelatihan ini juga dapat memotivasi bagi ibu-ibu di rumah yang ingin menambah penghasilan, khususnya dari bidang kuliner.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan karena sudah membuka peluang bagi kami ibu-ibu untuk bisa terus berkarya di bidang kuliner," ucapnya.
Hal sama diutarakan, Miftahul Janah (27), warga Kecamatan Mampang Prapatan.Miftah mengaku tertarik mengikuti pelatihan kerja mandiri ini karena ingin mengembangkan bisnis kuliner yang sedang digelutinya.
"Alhamdulillah kita sangat terfasilitasi dengan baik di sini. Mulai dari teori hingga praktik pengolahan makanan yang disampaikan instruktur juga mudah dicerna," kata Miftah.
Ia merasa senang karena selain ilmu yang didapatkan, nantinya setelah pelatihan juga akan diberikan alat-alat memasak guna mendukung usahanya.
"Terima kasih Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan atas pelatihan yang seru dan bermanfaat ini. Semoga ke depan kita bisa ikut di pelatihan-pelatihan lainnya," tandasnya.